Sabtu, 05 April 2014

Masa Tua Ku

         Ada hal yang pasti akan kita lewati pada suatu saat nanti baik ikhlas atau tidak yaitu masa dimana usia kita tidak lagi muda seperti saat ini. Dimana suatu masa yang paling ditakuti oleh semua orang baik itu wanita atau pria, masa di mana penuh perubahan baik mental maupun fisik kita, kulit mulai keriput, tenaga mulai menurun meski keinginan dalam hati seperti masih muda penuh semangat, penuh ambisi untuk menaklukan dunia namun apa daya berjalan kita tak lagi kenceng seperti dulu, masa itu pasti akan kita lewati. Pernahkah hal itu terlintas di benak kita saat ini....?
           
            Mari duduk dan perhatikan tubuh kita, perhatikan baik-baik dan ingat-ingat " rasanya aku baru beberapa waktu lalu saja berlari-lari, bergurau, bermain-main bersama teman-teman di sungai tanpa rasa malu dengan teman lawan jenis ku meski tanpa baju penutup kami bermain air " sementara itu teman sepermainan dulu itu sekarang sudah pada sibuk mencari tuntutan hidup demi anak dan istri mereka. Terasa indah waktu bila teringat masa itu, namun saat ini aku sudah banyak beban biaya hidup buat keluarga ku, anak-anak ku sudah besar dan mereka harus memiliki cukup biaya buat pendidikannya. Mereka tidak lagi aku gendong kemana-mana karena mereka sudah memiliki dunianya sendiri. 
            
           Waktu berlalu demikian cepatnya tanpa kita sadari, lalu pernahkah kita berfikir seperti apakah hidup kita 10 tahun lagi......? Apakah anak-anak kita akan mencintai kita seperti kita mencintai mereka...? Bolehlah mereka mencintai kita tapi mereka bakal punya pendamping hidup yang memiliki karakter berbeda seperti anak kita yang sudah kita kenal.....?  Haruskah kita menyandarkan & membebani kebahagian mereka dengan kehadiran kita.....? Coba dimana ayah & ibu kita saat ini, seperti harapan mereka kah...,yang  kita harapkan seperti masa depan kita nanti....?

                Awalnya kita hanya berdua dengan kekasih hati kita, orang yang paling kita cintai dan tinggal berdua saja, saling bercerita dan saling berbagi, saling mengisi kekosongan masing-masing, saling bercanda dengan mesranya, yah...hanya berdua saja, sebelum kehadiran buah hati kita. Demikian pulalah kelak mereka akan meninggalkan kita menuju ke dunia baru mereka dan kita akan kembali berdua saja dengan orang yang paling kita cintai sampai akhir kita menutup mata.

                Pernahkah kita renungkan hal itu......?